Rabu, 27 Agustus 2014

Percepat Booting Windows

Disini->

Percepat Boot Windows Anda, Pada saat computer anda masih baru semuanya terasa berjalan sempurna. Boot hanya memakan waktu 30 detik dan anda langsung bisa menjelajah internet, memainkan game favorit dengan leluasa. Tetapi dalam jangka waktu 10 bulan semuanya telah berubah karena computer anda sudah kembali terasa lemot lagi dan anda harus menunggunya melakukan boot dengan penuh kesabaran.
1. Prefetch Cache
Tips pertama adalah mengenai windows prefetch. Pada saat komputer melakukan boot, fitur pada Windows XP ini berfungsi untuk menjalankan program yang sering digunakan.
Begini cara kerjanya: Kemarin anda menggunakan MS Excel dan GTA San Andreas. Hari ini ketika anda menyalakan computer dan melakukan boot walaupun hanya untuk memeriksa email, computer anda akan melihat bagian dari kedua program tersebut dalam folder prefetch dan memasukkan mereka ke dalam memory sebelum windows menyelesaikan proses bootnya. Keuntungannya adalah program tersebut akan terbuka lebih cepat dari biasanya ketika anda ingin menggunakannya.
Yang menjadi masalah adalah semakin lama prefetch akan "tersumbat" dengan hal-hal yang mungkin semakin jarang anda gunakan lagi.Bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengakali prefetch cache, salah satunya adalah dengan membersihkannya.
Cukup masuk ke dalam folder windows (misalnya: C:Windows) dan didalamnya anda akan melihat folder prefetch. Masuklah kedalam folder prefetch dan hapus semua filenya (Hati-hati! Seharusnya terlihat seperti ini c:windowsprefetch).
Pada reboot berikutnya akan terasa lebih lama. Ini karena windows mempelajari kembali prefetch untuk system filenya. Boot-boot berikutnya akan berjalan dengan jauh lebih cepat karena hanya program-program yang baru anda gunakan terakhir yang terdapat di dalam cache.
Yang menjadi masalah kedua adalah tips diatas hanya dapat berguna untuk sementara waktu sampai prefetch anda kembali penuh lagi.Maka anda harus meng-edit registry key untuk menyelesaikan masalah tersebut. Buka regedit dan browse:
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession ManagerMemory ManagementPrefetchParameters
Dalam key ini anda akan melihat sebuah value bernama: EnablePrefetcher EnablePrefetcher memiliki 4 value yang bisa anda pilih: 0- Disabled : Sistem prefetch dimatikan 1 - Application : Prefetch hanya mengcache aplikasi 2 - Boot : Prefetch hanya mengcache file-file boot system 3 � All : Prefetch mengcache file-file aplikasi dan boot.
Anda tidak akan ingin mematikan seluruhnya, karena justru akan menyebabkan boot menjadi lebih lama. Hal ini terjadi karena sebenarnya fitur ini juga berguna untuk mempercepat proses pada file-file boot. Oleh karena itu pilihlah opsi yang ke-2. Pilihan ini akan mecache file system tanpa "menyumbat" sistem dengan berbagai aplikasinya.
Pilih value ke 2 dan lakukan reboot
Pada saat anda melakukan boot untukyang kedua kalinya seharusnya akan berjalan dengan lebih cepat. Tetapi ingatlah konsekuensinya bahwa mulai saat ini waktu yang dibutuhkan untuk membuka suatu aplikasi akan menjadi sedikit lebih lama.
2. Defragment
Seiring berjalannya waktu hard drive anda akan mengalami apa yang disebut "fragmented" dan menyebabkan windows membaca file lebih lama dari yang seharusnya. XP memiliki tool defrag yang terbuilt-in dan sagat mudah untuk digunakan. BukaMy computer dan klik kanan pada hard drive yang digunakan untuk boot dan pilihlah properties. Klik pada tab tools.
Sebelum anda mengklik tombol "defragment" sebaiknya anda menutup seluruh aplikasi dan perlu anda ketahui bahwa proses ini dapat memakan waktu beberapa jam. Jika anda membiarkan suatu aplikasi tetap berjalan, maka ada kemungkinan windows tidak dapat menyelesaikan proses defragment tersebut.
3. Putuskan hubungan drive berjaringan
Jika anda pernah menghubungkan komputer anda dengan suatu jaringan dan terhubung dengan suatu drive yang digunakan secara bersama, maka hal ini juga dapat memperlambat proses boot komputer anda. Ini dikarenakan windows akan terus menunggu sampai server jaringan memberikan tanggapan. Untuk mengatasinya, bukalah "My Computer" dan pilih menu tools. Klik "Disconnect Network Drives" danklik pada drive yang tidak anda butuhkan lagi, lalu klik OK.
4. Spyware dan Adware
jika komputer anda dipenuhi spyware, maka ia akan menghabiskan banyak waktu pada saat boot hanya untuk memastikan bahwa program-program tak berguna tersebut berfungsi dan memunculkan pop-up di layar anda sepanjang hari. Untuk membersihkannya ada 3 program gratis yang cukup bagus yaitu:
a. Miscrosoft Windows Defender
b. Ad-Aware
c. Spybot Search and Destroy
5. File dan Printer Sharing
Satu hal lagi yang cukup berpengaruh pada proses boot komputer anda. Tentu saja jika memang printer atau folder anda ter-share pada jaringan kerja anda, maka anda tidak boleh mematikannya. Tips yang terakhir ini ditujukan untuk mereka yang tidak menggunakan sharing. Untuk mematikan sharing pergilah ke Control Panel, lalu klik "Network Connections" dan klik kanan pada "Local Area Connection" kemudian klik properties. Hilangkan tanda centang pada "File and Printer Sharing for Microsoft Networks", Klik OK dan reboot.
Itulah beberapa tips untuk mempercepat boot Windows dan semoga anda tidak perlu lagi menunggu lama hanya untuk menyalakan komputer anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar